Monday, April 28, 2008

ANTARA IDE DAN HARAPAN

Akuntansi Pancasila adalah hasil perenungan dan observasi yang saya lakukan dalam rangka pengembangan ke depan yang berwujud bangunan teori yang lebih dijiwai nilai-nilai Pancasila. Sebagai wacana dan cita-cita, saya berharap melalui komunitas ini dapat mewujudkan Akuntansi yang memiliki ruh Pancasila sebagai bentuk jiwa dan kepribadian Bangsa Indonesia yang berKetuhanan Yang Maha Esa, berperiKemanusiaan Yang Adil dan Beradab, menjunjung tinggi Persatuan Indonesia, dan berKerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta didorong oleh cita-cita luhur untuk mewujudkan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Akuntansi Pancasila diharapkan nantinya dapat berperan sebagai bentuk teori yang melandasi setiap bidang keilmuan Akuntansi yang bermula dari pemahaman kerangka filosofi konsep teori, yang kemudian dikembangkan kearah berbagai ragam pedoman dan pelaksanaan dalam pengimplementasiannya di tingkat praksis.

Bukan hal yang idealis, ketika kita semua telah mengetahui banyaknya penyimpangan dan kecurangan yang terjadi di segala sektor yang erat kaitannya dengan hilangnya sebagian penjiwaan atas nilai-nilai luhur Pancasila. Manakala nilai-nilai humanistik, emansipatoris, transendental dan teleologikal terkikis dari Pancasila, maka yang terjadi adalah bentukan masyarakat materialistik yang individualistik. Padahal nilai-nilai altruistik masyarakat sebagai citra adat ketimuran yang melekat pada Bangsa Indonesia ‘pernah’ menjadi besar dan tersohor di skala internasional karena Pancasila.

Untuk itu saya mengundang semua pihak untuk bergabung dan berkiprah bersama dalam membangun dan mengembangkan Akuntansi yang sarat dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa, dalam konteks Akuntansi Pancasila.

Salam,


BASUKI RACHMAT

Staf Pengajar Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri Malang